Anak-Anak Rindu

Cinta membuat siapa pun rela melakukan apa saja demi yang seseorang yang disayang.

Terima kasih untuk tiga hari yang singkat dengan cerita yang memikat.

Terima kasih untuk pertemuan dan perpisahan yang menyenangkan sekaligus menyebalkan.

Terima kasih untuk tawa yang takkan mungkin bisa kulupakan.

Terima kasih untuk setiap waktu yang telah kita habiskan bersama.

Terima kasih untukmu yang selalu berusaha menyenangkanku.

Sudah kuduga, bahwa rindu tak bisa terhapus oleh adanya pertemuan, dan ternyata aku benar. Ya, tentu saja, setelah pertemuan kita, rindu malah semakin menggerogoti hatiku. Mengoyak seluruh isi kepalaku. Membuatku selalu ingin bertemu, bertemu dan bertemu. Senyummu bagaikan candu yang membuatku selalu rindu.

Boleh kupinjam ragamu untuk menemaniku?

Aah hadirmu, selalu mampu membuatku terpukau. Bagai tersihir pesonamu, setiap aku berkedip, mataku selalu menampilkan wajah manismu.

Boleh aku pinjam ragamu?
Satu malam saja, akan  kuceritakan padanya, betapa kamu selalu mampu membuatku merana. Merana oleh rindu yang setiap hari seolah beranak dan melahirkan anak-anaknya yang baru.

Aku pun tersadar, bahwa pertemuan justru mampu melahirkan rindu-rindu yang baru. Tak mungkin bisa kubuat punah, sebab anak-anak rindu terus lahir setiap jam, menit bahkan detik hingga tak terhitung sudah berapa banyak jumlahnya. Tapi tak mengapa, asalkan kamu tetap ada, aku takkan jenuh merindukanmu.

Dariku yang merindukanmu setiap saat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Percakapan!

Kubenci Aku!!!

Analisa Mimpi