Anak Muda untuk Indonesia Sejahtera
Kemarin setelah menonton film sexy killer, aku akhirnya berpikir
ternyata ada banyak sekali permasahalan di indonesia yang selama ini tidak
pernah kusadari. Ternyata tak sedikit permasalahan di Indonesia yang luput dari
perhatiankku. Film ini benar-benar membuka mataku untuk tidak bersikap apatis
terhadap negeri sendri.
Aku tersadar bahwa aku tidak boleh diam saja, aku harus
melakukan sesuatu untuk menjadi bagian dari Indonesia agar menjadi lebih baik
lagi. Tapi di sisi lain, aku bertanya pada diriku sendiri, apa yang harus aku
lakukan? aku tak bisa apa-apa, aku tak punya kemampuan apa-apa, aku tidak
hebat, aku biasa saja, aku tak tahu harus berbuat apa.
Rasa pesimis kian menjalar hingga ke hatiku. Tapi aku terus
berpikir, aku tak bisa begini saja, aku harus bergerak dan buktikan bahwa aku
bisa, pasti ada sesuatu di dalam diriku yang bisa aku andalkan. Lagi pula,
tuhan tidak mungkin menciptakan aku tanpa maksud dan tujuan bukan?
Meskipun aku sangat awam tentang batu bara, tanganku pun
tidak cukup panjang untuk menjangkau tempat-tempat di jauh sana, aku hanya
rakyat biasa yang bahkan tak punya kuasa di dalam pemerintahan. Akhirnya aku
memutuskan untuk menulis saja, karena
bagiku, hanya ini yang bisa aku lakukan, aku bisa menulis tentang banyak
kebaikan. Aku bisa menulis apa yang ingin aku suarakan, hingga bisa dibaca
banyak orang.
Sebab aku selalu percaya bahwa Tuhan tidak mungkin
menciptakan manusia begitu saja, pasti ada maksud dan tujuan di balik itu semua.
Tuhan pasti telah memberiku kelebihan yang bisa aku gunakan untuk berkontribusi
dalam membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi, salah satunya dengan menulis,
menyebarkan virus literasi.
Siapapun yang membaca tulisan ini, kuharap bisa tergerak
hatinya untuk menjadi bagian dalam upaya membuat Indonesia sejahtera, bila
bukan kita, lalu siapa lagi?
Sadarilah bahwa Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik
saja. Indonesia butuh kita. Jika sampai saat ini kita masih diam saja, coba
pikirkan kembali, bagaimana nasib Indoesia kedepannya? Maka dari itu, jadilah
bagian terbaik dari diri kita untuk berkontribusi lebih agar Indonesia bisa menjadi
lebih baik lagi.
Karena kita tidak perlu menjadi ahli batu bara untuk
menolong rakyat yang menderita bila tidak bisa, kita juga tidak perlu bekerja di
pemerintahan untuk bisa membuat kebijakan yang menolong rakyat di desa bila
kita tidak suka. Tapi kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita
dengan mengembangkan kemampuan yang kita
miliki, dengan terus mengasa kelebihan diri, dan terus belajar untuk lebih
peduli pada lingkungan. Kita bisa berkontribusi berdasarkan minat dan bakat
yang kita miliki. Tetap semangat kawan-kawan, Indonesia ada di tangan kita.

Komentar
Posting Komentar