#CoretanTulisan Meilina Astariah

Belajar Menerima Sedih dan Bahagia


Sumber foto: tribunnwes.com

Hari ini aku mau ngeluh, boleh kan? Gk tahu, aku gk tahu kenapa, tiba tiba aku capek aja gitu. Tiba-tiba ya. Aku gk tahu kenapa ini bisa terjadi. Sesekali di suatu pagi, kadang aku bisa merasa sangat happy, tapi di suatu pagi yang lain terkadang aku juga bisa merasa sangat sedih.

Aku gk ngerti dengan perasaanku, aku gk ngerti apa yang aku mau. Katanya semua rasa sedih dan bahagia itu adalah persaan yang wajar. Tapi kenapa aku tiba-tiba merasa capek hari ini? Aku gk ngerti. Aku gk ngerti!
Aku tahu gk semua pertanyaan harus terjawab sekarang. Tapi kali ini aku hanya ingin mengeluh. Aku hanya ingin menggerutu. Aku capek, tugasku banyak sekali dan belum selsai aku kerjakan. Aku lelah, kerjaanku banyak sekali, dan aku takut salah. Aku capek mengeluh. Aku tuh gk mau ngeluh sebenarnya, tapi aku juga gk bisa bahagia. Aku gk mau pura-pura bahagia. Terus aku harus apa?

Aku gk bisa berpura-pura bahagia di tengah perasaan hati yang tak menentu ini. Aku gk ngerti lagi, kenapa aku seperti ini. Hmm, kenapa ya?
Oke, cukup! Aku hanya perlu untuk belajar menerima semua perasaaan yang datang kepadaku. Aku tidak akan menolak semua kesedihan yang menghampiriku. Aku tidak akan berpura-pura bahagia di depan orang lain. Inilah aku, dengan segala perasaan yang aku rasakan.

Bila aku sedang tidak enak hati. Aku akan tunjukkan itu. Aku tidak perlu berlaga bahagia hanya untuk membuat orang lain berpikir bahwa aku baik-baik saja. Lagi pula tidak ada yang peduli tentang itu, mereka tidak peduli apakah aku baik-baik saja atau tidak. Mereka tidak benar-benar peduli, mereka hanya kepo.
Akulah yang bertanggung jawab atas segala hidupku. Aku tidak perlu mendengarkan ataupun memedulikan perkataan orang lain. Cukup. Aku cukup dengan hidupku yang seperti ini. Sedih secukupnya, bahagiapun hendakanya secukupnya juga.

Oiya, semalam aku habis nonton film NKCTHI(Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) ada beberapa pelajaran yang aku dapatkan dari sana, salah satunya adalah tentang menerima rasa sedih. Dari sana aku sadar bahwa rasa itu adalah rasa yang harus kita terima. Semakin kita menghindarinya semakin ia akan mengikuti kita. Tidak peduli kita siap atau tidak kesedihan akan terus mengikuti kita selama kita tidak belajar dari sana.

Lagi pula apa yang salah dengan semua rasa sedih, patah hati, kecewa dan semua rasa yang tidak enak itu? Tidak ada, justru dari sana kita akan belajar banyak hal selama kita mau menerimanya. Coba ingat kembali, kesedihan apa yang selama ini kamu hindari?

Pahamilah bahwa semakin kamu menghindarinya, semakin kamu terus diteror olehnya. Sampai kamu benar-benar bisa menerimanya, barulah ia akan menghilang, jadi semua masalah itu bukan untuk dihindari melainkan diterima saja.

Semakin dihindari ya semakin dia menghantui. Jangan sampai semua masalah itu justru menjadi boomerang untuk kita sendiri dikemudian hari. Intinya jangan pernah takut untuk gagal, patah, sedih, kecewa dan apalah itu. Semua itu rasa yang memang harus kita terima. Dan selalu ada hikmah di balik semua rasa tersebut. Sudah terima saja. Jangan ditolak jangan dihindari. Allah pasti punya maksudnya tersendiri untuk menghadirkan setiap rasa ke dalam hati kita.

NB: Motivasi untuk diri sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Percakapan!

Kubenci Aku!!!

Analisa Mimpi