Meilina Review Buku “The Life-Changing Magic of Tidying Up” karya Marie Kondo

 


Hari ini Selasa, 23 Februari 2021 aku baru saja menuntaskan satu buku yang menurutku sangat menarik dan membuka wawasanku tentang berbenah. Buku itu berjudul “The Life-Changing Magic of Tidying Up” yang ditulis oleh Marie kondo. Tidak butuh waktu lama untuk menuntaskan buku setebal 206 halaman ini.

Aku membacanya mulai dari Rabu, 3 Februari 2021, dan aku menemukan banyak sekali hal yang selama ini tidak pernah terpikirkan olehku. Buku ini tidak hanya membantuku untuk berbenah, namun lebih dari itu, aku jadi lebih mengenal apa sebenarnya yang diriku inginkan.

Buku ini benar-benar membuatku belajar untuk lebih menghargai apa yang ada di sekelilingku. Termasuk benda-benda kecil yang telah menunjang kehidupanku, yang telah bersedia membantu serta memudahkan juga meringankan pekerjaanku.

Setelah membaca buku ini, hasratku untuk berterima kasih atas apa yang telah Allah beri dalam hidupku pun semakin meningkat. Hal-hal sederhana yang dulu terabaikan kini menjadi sesuatu hal menakjubkan yang tanpanya mungkin hidupku tidak akan menjadi seperti sekarang.

Buku ini tidak hanya mengajarkan bagaiamana cara berbenah rumah, namun juga berbenah diri sendiri yang selama ini sering tidak kita sadari bahwa kita telah mengumpulkan begitu banyak beban dalam kehidupan.

Selain belajar bersyukur, buku ini juga mengingatkanku untuk belajar mengikhlaskan. Berkali-kali dituliskan untuk selalu mengelilingi diri hanya dengan benda-benda yang menggairahkan dan mampu membangkitkan rasa bahagia. Sementara untuk barang yang tidak membuat kita bahagia, ikhlaskanlah benda-benda tersebut dengan penuh terima kasih.

Aku tidak mengerti mengaapa Marie Kondo bisa menemukan metode beberes rumah sebagus ini. Metode yang bahkan tidak pernah terpikirkan dalam hidupku. Selama ini tanpa sadar, aku sering menimbun barang yang jarang sekali aku gunakan. Namun, setelah mendapat pencerahan dari buku ini, aku akan lebih selektif lagi dalam menyimpan barang-barang.

Aku akan menyimpan barang yang mendatangkan kegembiraanku dan mensyukuri barang yang benar-benar berharga dalam kehidupanku. Menurut Marie Kondo, tidak ada yang lebih membahagiakan ketimbang kesempatan untuk menikmati sesuatu yang sesederhana dan senatural itu.

Benda-benda yang dirawat baik-baik dan disyukuri niscaya tampak berkilauan,” ungkapnya. Dan bagiku ini benar sekali, benda benda yang sering aku gunakan justru nampak terlihat berkilau dari pada benda baru yang jarang aku kenakan, ia begitu kusam tersimpan di lemari yang membuatku kadang enggan untuk menggunakannya.

Aku salut banget deh sama Marie Kondo, dia bisa jadi ahli hanya dari hal sederhana yaitu beres-beres rumah. Yah, meski aku tahu pada nyatanya, beres-beres rumah tidaklah sesederhana itu. Banyak hal yang aku temui setelah aku berbenah kamarku.

Kini aku akan mengelilingi diriku hanya dengan hal-hal yang aku sukai. Ohiya, di dalam buku ini juga aku menemukan satu teori menarik tentang, “Menempelkan tangan ke bagian tubuh yang cidera dianggap dapat mempercepat penyembuhan. Energi yang mengalir dari tangan manusia ke kulit kita seolah dapat menyembuhkan jiwa dan raga.”

Jadi, beberes rumah tidak hanya membersihkan rumah namun juga mampu menyembuhkan jiwa dan raga. Di buku ini akan banyak kalian temukan teori-teori kehidupan yang ternyata berhubungan dengan membersihkan rumah, seperti teori fengsui.

Setelah aku membaca buku ini dengan seksama, aku sadar bahwa konmari memperlakukan benda-benda yang ia temui layaknya manusia yang punya perasaan. Dan kurasa semua orang harus melakukan hal yang sama agar semua orang bisa lebih menghargai apa saja yang ada di sekitar mereka. Karena bukan hanya manusia yang punya perasaan, namun benda mati pun juga sama. Bila terabaikan, ia akan merasa tidak berguna lagi dan merusakkan dirinya sehingga tidak dapat lagi digunakan. Maka dari itu, bila kamu memiliki barang yang tidak pernah kamu gunakan, ikhlaskanlah barang tersebut, agar ia bisa menemukan pemilik yang lebih menghargainya sehingga ia bisa lebih merasa berharga dan berfungsi sebagaimana mestinya.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Percakapan!

Kubenci Aku!!!

Analisa Mimpi