Puasa Sosial Media
Akhir tahun
menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri. Tentang apa saja yang telah
berhasil dilalui, tentang apa saja yang berhasil dicapai, serta apa saja hal-hal
tidak menyenangkan namun tetap bisa aku terima dengan tenang dan damai.
Aku mencoba
melihat kembali hidupku dengan lebih jelas. Mencoba lebih sering mendengarkan apa
yang tubuhku suarakan. Dan belajar untuk tetap terhubung dengan diriku sendiri.
Salah satu cara yang bisa aku lakukan adalah dengan puasa sosmed.
Ini adalah
hari pertamaku puasa sosmed. Yah, semoga aku mampu. Sampai sejauh ini aku masih
merasa baik-baik saja dan semoga akan seterusnya begitu.
Puasa
sosmed ini bisa membuatku lebih fokus untuk mengerjakan sesuatu yang selama ini
ingin aku kerjakan namun tidak sempat aku kerjakan. Seperti menulis blog ini.
Ini
menyenangkan sekali, meski awalnya terasa berat. Semalam aku sudah coba latihan
dengan cara memegang HP seperlunya. Dan itu rasanya sangat membosankan. Sampai-sampai
aku mati gaya, bingung ingin melakukan apa. Namun pada akhirnya aku mencoba
untuk mengalihkannya dengan menulis. Kau tahu, itu sangat menyenangkan. Bahkan aku
bisa tertidur dengan rasa puas semalam. Tadi pagi aku pun terbangun dengan
perasaan yang ringan sekali. Tidak seperti biasanya.
Padahal ini
baru hari pertama, dengan percobaan ringan yang kulakukan semalam, tapi hasilnya
bisa langsung terasa. Pagi tadi aku berjalan-jalan ke sawah di dekat rumah. Wah,
menyenangkan sekali, aku terpapar sinar hangat mentari pagi dan disambut
kicauan burung yang merdu. Sungguh merilekskan badan. Ternyata aku masih tetap
bisa bahagia meski hidup tanpa sosial media.
Aku ingin
lebih sering terhubung dengan diriku sendiri, dan menikmati alam yang indah
ini. Terima kasih Tuhan. Sampai saat ini aku masih diberikan kesempatan untuk
bisa menikmati ciptaan Tuhan yang indah sekali. Semoga saja percobaan pertamaku
ini bisa berjalan lancar.
Aku ingin mereset
kembali hidupku yang sudah terlalu bergejelok untuk menjadi lebih rileks dan
tenang menyambut tahun baru. Semoga ini bisa menjadi akhir yang baik untuk
menyambut hal-hal baik di tahun baru.
Komentar
Posting Komentar