Meilina Review Buku “Dewa Ruci” karya Heru HS



Kemarin tiba-tiba aku ingin mereview sebuah buku, rasanya sudah lama tidak berbagi cerita tentang buku yang kubaca. Namun karena sudah cukup malam dan aku ngantuk, kuurungkan niat itu. Hari ini, hasrat itu datang lagi, buku putih yang berjudul Dewa Ruci yang ditulis oleh bapak Heru HS, kali ini menggodaku untuk membacanya kembali.

Buku ini pertama kali aku baca di bulan agustus 2020, hanya butuh waktu 3 hari untuk menuntaskannya. Dan menjadi salah satu buku yang tidak pernah bosan untuk kubaca berulang-ulang kali sampai saat ini.

Dulu, saat aku membacanya, aku masih terjebak di dalam dunia supranatural, aku masih terjebak pada kehebatan-kehebatan yang diluar nalar, tentang dunia gaib, tentang setan, jin, iblis, khodam, hingga tentang kesurupan, pokoknya tentang hal-hal bervibrasi rendah.

Namun, setelah aku mengenal dunia spiritual, aku baru menyadari bahwa ternyata buku ini memang dikirimkan Tuhan untuk menuntunku menemukan apa yang kucari saat itu. Buku ini bercerita tentang Bima yang diberi tugas oleh gurunya untuk mencari air kehidupan di laut selatan.

Persis sepertiku yang saat itu sedang mencari-cari tentang sebuah kebenaran yang entah dimana keberadaannya. Dan di dalam buku ini ada begitu banyak pelajaran kehidupan yang aku temukan. Beberapa di antaranya adalah:

    -          Jika kau benar-benar mencari, maka kau akan mendapatkannya

    -          Ketika kau berpikir penuh keyakinan maka peluangmu amat besar untuk sukses, namun ketahuilah bahwa berpikir penuh keyakinan hanyalah modal belaka. Keberhasilanmu bukan ditentukan oleh itu. Penentu keberhasilanmu adalah izin dan kehendak dari Yang Maha Esa

    -          Berpikir yakin tanpa kewaspadaan dapat mencelakakan dirimu. Berpikir penuh keyakinan saja tidak cukup

    -          Bima, kehidupan ini jauh lebih luas daripada yang kau kira, yang kau lihat. Dan yang kau alami selama ini hanyalah sebagian kecil saja dari keMaha KekuasaanNya yang tak terbatas

    -          Hal-hal alami yang masih tersembunyi dan belum mampu diungkap oleh ilmu pengetahuan seringkali dianggap hanya sekadar sebagai praktik sihir. Sementara yang lain malah hanya menganggapnya sebagai tahayul atau dongeng belaka.

    -          Air adalah lambang kesegeran, kelegaan dan keindahan. Nah, bukankah engkau tadi memintaku agar memberi wajangan tentang kebenaran dan hakikat kehidupan? Dengan memahami kebenaran dan hakikat kehidupan, maka dengan sendirinya engkau akan memperoleh apa yang disebut sebagai air kehidupan.

    -          Bima, seharusnya kau bekali dirimu dengan ilmu dan pengetahuan tentang apa yang ingin kau capai dan bagaimana cara mencapainya. Jangan berangkat sebelum cukup bekal pengetahuanmu. Jangan berangkat sebelum jelas yang kau tuju. Jangan mencari sebelum tahu apa yang kau cari.

    -          Pengetahuan sedikit sangat berbahaya. Kau bisa ditipu. Perhatianmu bisa dialihkan. Jalanmu bisa dibelokkan. Intinya kau bisa tersesat dan hanya berputar-putar di tengah jalan.

    -          Percaya dan patuh terhadap guru memang baik, tetapi terlalu percaya dan patuh tanpa bersikap kritis terhadap ajarannya adalah kesalahan.

    -          Bima, kalau kau hidup benar dan selalu dapat mengendalikan dirimu, maka dengan sendirinya hidup yang kau lakoni akan tentram dan damai.

    -          Diri sejati itulah hati nurani. Diri sejati itu bersih, suci, bening dan mulia.

    -          Seorang manusia yang ingin hidup tentram dan damai harus senantiasa berada dalam kondisi diri sejati tersebut.

    -          Keyakinan kita harus mandiri. Tidak mengekor atau ikut-ikutan orang lain. Itulah kepercayaan kita. Pedoman bagi kita untuk menjalani hidup, yang kelak kita pertanggungjawabkan di hadapan Yang Maha Esa

Sangat terasa sekali penulis buku ini adalah orang yang berspiritual tinggi, bahasa-bahasa yang digunakan sangatlah sederhana dan mudah dipahami. Jika saat ini kamu adalah orang yang sedang mencari sebuah kebenaran dan makna hidup, maka buku ini cocok untuk dibaca sebagai bahan renungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Percakapan!

Kubenci Aku!!!

Analisa Mimpi