Tentang Sebuah Emosi, Pikiran dan Perasaan
Aku baru
tahu kalau perasaan kita sanggup mengubah dunia. Aku juga baru tahu kalau perasaan
lahir dari pikiran yang dikawinkan dengan emosi. Dan aku juga baru tahu kalau
emosi dasar manusia itu ada dua, yang pertama adalah cinta dan yang kedua
adalah apapun yang kita anggap sebagai kebalikkannya, bisa takut, benci, iri,
dendam, cemas, khawatir, dll.
Aku juga
baru tahu kalau emosi erat kaitannya dengan kreativitas. Emosi ini juga merupakan
sumber dari kekuatan yang mendorong kita untuk bergerak ke depan. Tak peduli
emosi itu berdasarkan cinta atau ketakutkan, ia tetap merupakan daya penggerak
yang mampu mendorong kita untuk melewati dinding resistensi dan menerobos
rintangan yang menghalangi kita dari tujuan, mimpi dan keinginan kita.
Pernah dengarkan,
ada orang yang tergerak untuk menjadi sukses motivasinya karena ingin
membahagiakan orang tua atau ingin membungkam mulut tetangga, tak peduli ia
tergerak atas dasar cinta atau amarah, yang jelas emosi yang ia memiliki mampu
memberikan daya dorong untuknya mewujudkan keinginannya.
Tapi kita
juga harus berhati-hati, karena emosi ini tidak hanya bisa mendorong kita
menjadi pribadi yang lebih baik, tapi ia juga bisa menghancurkan kita jika kita
tidak mampu mengolah kekuatan emosi yang dimiliki.
Kekuatan emosi
ini harus bisa disalurkan dan difokuskan agar dapat melayani kita, sebab ketika
kita tidak memiliki arah yang jelas, emosi kita bisa berantakan dan kacau, bila
sudah begitu maka kacaulah kehidupan kita.
Untuk itulah
pentingnya kita mengolah pikiran. Ibarat sebuah sistem pemandu, pikiran bekerja
mengarahkan dan memfokuskan emosi kita dengan cara-cara yang tepat. Meski pikiran
ini penting, namun ia memiliki kekuatan yang kecil dibandingkan emosi.
Pikiran tanpa
dukungan dari emosi hanya akan berhenti menjadi sebuah harapan yang memiliki
efek kecil dalam mewujudkan impian kita menjadi kenyataan. Tapi, ketika pikiran
didorong dengan emosi yang kuat maka lahirlah kekuataan perasaan.
Perasaan
adalah tempat keberadaan tindakan. Dengan tindakan, kita jadi benar-benar mampu
melakukan sesuatu dan mewujudkan sesuatu. Penting untuk diingat bahwa perasaan kita
sanggup untuk mengubah dunia.
Komentar
Posting Komentar