Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Mengapa kita harus bermimpi setinggi mungkin?

 Saat aku terbangun, lekas kubertanya pada diriku, apalagi yang bisa kita persembahkan hari ini? Rasanya tak ada yang spesial, semua begitu datar. Aku mendapati diriku yang tidak bergairah seperti biasanya, untuk bergerak saja sangat berat, hanya ingin rebahan. Di usia 25 tahun ini, aku merasa bahwa ambisiku sudah mulai berkurang tentang kehidupan. Dulu ketika aku berusia belasan tahun, kukira di usia dua puluhan, semua cita-cita dan mimpiku mampu terwujud menjadi nyata. Begitu banyak khayalan indah yang bersemi di kepalaku. Nanti ketika usiaku sudah 25, aku akan menjadi orang yang kaya, aku punya suami yang sangat menyayangiku, aku punya bisnis yang besar dan bercabang, aku punya anak yang menggemaskan, aku tidak lagi serba kekurangan. Hahaha, jika mengingat itu, aku geli sendiri. Ternyata kehidupan yang harus aku jalani tidaklah semulus itu. Aku seperti di- prank oleh kehidupan, kupikir di usia dewasa nanti aku akan menjalani kehidupan yang menyenangkan, ternyata se...

Di Depan Cinta Kita Semua Payah

 Mengapa kita masih saja memaafkan seseorang yang sudah berkali-kali menyakiti kita? Ketika cinta telah menguasai hati, seburuk apa pun orang yang kita cintai, hati akan selalu terbuka untuk bisa menerimanya lagi. Sebanyak apa pun ia menyakiti, kita selalu bersedia memaafkannya kembali. Orang-orang yang tidak merasakan cinta, mungkin akan berkata, “Bodoh sekali, padahal sudah disakiti, kenapa masih mau saja diterima. Kok masih mau sih, jelas-jelas dia suka bohong, mau saja dipercaya.” Ungkapan-ungkapan semacam itu sering dilontarkan oleh orang yang mungkin terlihat peduli pada kita dan tidak ingin melihat kerabatnya sakit hati akan kebodohonnya yang telah dibutakan oleh cinta. Mau tidak mau, harus diakui bahwa ungkapan itu benar adanya, di depan cinta kita seringkali payah. Tak sedikit orang yang menjadi bodoh ketika sedang jatuh cinta. Orang-orang yang tidak merasakan cinta, mungkin akan berkata bahwa kamu terlalu bodoh. Kamu mau saja dibohongi, kamu mau saja disakiti...

Hal-Hal Baik yang Disyukuri

Hari ini amazing banget, banyak berkat yang aku terima, terima kasih Tuhan. Hari ini begitu cerah dan indah. Pertama berkat liburan ke pantai. Aku masih diizinkan untuk bisa menikmati pantai. Mandi pantai, berjemur, main air, main pasir, tertawa bareng teman, curhat-curhatan, hal-hal sederhana yang buat hati senang. Bisa tidur siang dengan nyenyak. Bisa cerita-cerita sambil nangis-nangis bareng sahabat, punya ide berbagi cerita. Bertukar pikiran, berbagi rasa, berhayal bersama. Nikmat sekali. Sorenya dapat chat dari sepupuku katanya bukuku sudah sampai. Bahagia banget bisa menang giveaway buku di saat buku bacaanku sudah mau habis. Berkat manalagi yang aku dustakan? Tidak ada, karena aku bersyukur dengan kehidupanku saat ini. Malamnya aku curhat-curhatan bareng sepupuku. Ia bercerita tentang analisanya dalam dunia percintaan yang benar-benar memberiku sudut pandang baru tentang sebuah hubungan. Aku takjub banget dengan cara pikirnya. Kuakui bahwa dia memang cukup berpengalaman d...

Belajar dari Pengamen

Ketika aku sedang duduk sendirian menikmati alam, ada dua orang pengamen menghampiriku, mereka datang menyanyikan lagu yang liriknya seperti ini, “…Malam-malam aku sendiri, Tanpa cintamu lagi, ho-wo-oh-oh, Hanya satu keyakinanku, Bintang 'kan bersinar, Menerpa hidupku, Bahagia 'kan datang, ho-oh …” Sementara pengamen yang baju hitam masih bernanyi, pengamen yang baju kuning menyodorkan plastik ke depanku. Lalu kuberikan mereka selembar uang dua ribu. “Terima kasih,” ucapnya. Aku hanya membalasnya dengan senyum. Lalu sebelum mereka pergi, salah seorang pengamen nyeletuk, “Mba, jangan sedih-sedih, ingat masih ada orang yang harus kamu bahagiakan,” katanya. “Siapa?” tanyaku penasaran. “Orangtuamu,” sambungnya. Lalu, merekapun pergi. Tak lama mereka datang lagi. “Mba, kenapa sendiri di sini? Mau kita hibur lagi? Mau request lagu apa mba?” tanya mereka. “Apa aja,” jawabku biar cepat. Lalu mereka menyanyikan lagu last child yang berjudul Diary Depresiku. “Lagu ini spe...