Berhutang Itu Mudah tapi Mampu Membunuh Secara Perlahan

-


Bila saat ini kita sedang memiliki masalah ekonomi, berpikir untuk berhutang sepertinya bukanlah hal yang tepat untuk kita. Karena hutang hanya akan menyekik dan membunuh kita secara perlahan, ia pun tidak mampu menyelsaikan masalah kita, justru malah akan menambah panjang masalah.

Bila ingin menyelamatkan diri dari kemiskinan maka bekerja keras dan perpikirlah secara kreatif untuk menghasilkan uang. Bukan dengan cara yang cepat ataupun instan seperti berhutang. Karena hutang bukan solusi yang tepat untuk menyelamatkan kita dari sulitnya kehidupan. Berhutang malah akan menyekik kita dan seolah menjadi musuh dalam selimut yang akan menikam kita ketika sedang nnyaman-nyamannya tetidur.

Salah satu solusi agar telepas dari kemiskinan dan terhindar dari berhutang adalah dengan berpikir kreatif.

“Orang biasa percaya uang didapat dari pekerjaan, tapi seorang miliarder percaya uang yang mereka dapat adalah melalui pemikiran.”

Contohnya sudah ada di sekitar kita. Mungkin kita sering melihat atau bertanya-tanya di dalam hati mengapa petani yang bekerja banting tulang panas-panasan dari pagi hingga sore hari di sawah namun tidak kaya-kaya. Sedangkan orang kaya yang sering kita lihat bekerja di kantoran dan nampaknya pekerjaannya juga mudah tidak seberat petani, uangnya malah lebih banyak. Padahal mereka bekerja di ruangan ber-AC dan tidak panas-panasan seperti para petani yang harus kerja siang hari di bawah teriknya matahari.

Inilah bedanya cara kerja orang miskin dan orang kaya. Orang miskin cenderung bekerja hanya menggunakan otot saja. Sedangkan orang kaya bekerja menggunakan otot dan otak. Hal ini orang kaya lakukan untuk menunjang kemampuannya karena mereka lebih suka mengandalkan otak untuk bekerja, sehingga mereka membayar orang lain untuk bekerja menggunakan otot untuknya. Sehingga mereka tidak perlu lagi bekerja sekeras para petani. Menurut mereka, gagasan-gagasan dan ide brilliant yang mereka miliki itulah yang membuat mereka semakin kaya dan bebas secara financial sehinga terbebas pula dari lilitan utang-piutang.

Hutang ini bukannnya malah membuat kita selamat dari permasalahan ekonomi namun justru ini lah pintu gerbang utama yang akan mengantarkan kita kedalam permasalahan ekonomi yang semakin mendalam.

Jadi salah satu solusi agar tidak terlilit utang adalah dengan berpikir kreatif dan bersemangatah dalam menjalani hidup. Karena hidup di dalam hutang bukanlah hal baik.

Sesulit apapun kondisi kita, selagi masih bisa kita selsaikan dengan tidak berhutang, maka janganlah berhutang. Usahakanlah untuk tidak berhutang karena berhutang bukanlah solusi yang tepat.

Percayalah solusi itu lebih banyak dari masalah, jadi untuk menyelsaikan masalah yang dihadapi, berfokuslah pada solusi dan jalan keluar yang tepat. Percayalah selalu ada solusi di setiap persoalan.

Sadarilah ada atau tidak adanya uang, manusia tetap tidak akan pernah puas. Jadi jangan lagi mengikuti hawa nafsu. Sebab berhutang itu tidak baik bagi diri kita dan masa depan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Percakapan!

-
30/10/24 09:21   Tadi pagi saat aku sedang menghitung uang, aku bertanya pada diriku tentang ungkapan yang berkata bahwa uang itu ada dimana-mana persis seperti udara, yang tidak terlihat tapi ada. Ungkapan itu sangat menarik perhatianku yang membuatku bertanya jika benar uang ada dimana-mana lalu mengapa banyak orang yang takut kekurangan uang? Kenapa banyak orang yang moodnya masih bergantung pada uang? Jika uangnya sedikit mereka pusing, jika uangnya banyak mereka bahagia. Seolah-olah uang menjadi penentu perasaan mereka. “Apakah menurutmu itu sesuatu yang bagus? Ketika perasaanmu dikontrol oleh uang, apakah itu membuatmu merasa menjadi lebih baik?” Dengan tegas aku menjawab, “Tentu saja tidak!” “Semua tergantung dengan keyakinanmu, pilihlah keyakinan yang sesuai denganmu, yang tidak menyusahkanmu. Selalu ingat bahwa kamu dilahirkan ke dunia ini untuk mengalami semua rasa, bukan untuk menderita tapi untuk belajar. Nikmatilah semua yang telah disediakan untukmu. Berehen...
Baca selengkapnya

Kubenci Aku!!!

-
Gambar
Bagaikan bunga indah di tengah kerumunan lebah aku merasa daya pikatku telah habis, bahkan kini aku membenci diriku sendiri, membiarkan lebah-lebah itu menikmati setiap lekuk kelopakku. Mereka berpijak pada tubuhku yang indah dan setelah habis manisnya aku segera dilupakan. Lihat, betapa teganya mereka? Aku menangis saja mereka bahkan tak peduli. Terkadang hidup memang seperti itu, sebanyak apa pun kebaikan yang telah kita lakukan tetap ada saja yang akan mengabaikan. Kini izinkan aku bercerita sejenak tentang apa yang membuatku kesal kepada diriku sendiri. Nirma, begitulah orang-orang memanggilku. Sebagai wanita cantik bertubuh molek dengan lesung pipi di wajah, banyak laki-laki yang tertarik padaku, dan semuanya berlomba-lomba untuk menjadi pacarku. Namun ada satu laki-laki tampan, pemuda desa sebelah yang sedari dulu aku idamkan. Wajahnya begitu rupawan, namun belakangan ini aku mengetahui bahwa dirinya adalah pemakai. Kami berpacaran sejak April lalu. Segala hal te...
Baca selengkapnya

Analisa Mimpi

-
12/10/24   Siang tadi aku mimpi anak kecil Perempuan yang datang ke arahku sambil nangis dan minta maaf karena dia sudah merusak mainanku. Aku kaget lalu aku memeluknya dan berkata bahwa “tidak apa-apa sayang, tante punya banyak mainan, ini buat kamu, kasih abangnya juga ya” kebetulan aku membawa 2 mainan yang besar dan kecil. Yang besar itu boneka Anna forezen yang mirip barbie, dan yang satunya lagi seperti mascot mochi aice tapi bukan mochi, aku lupa apa. Aku tahu dia nangis karena maerasa bersalah dan takut aku marah. Aku tenangin anak itu, aku ajak dia main ke kamarku. Kosku ini bangunan tua tapi dalamnya mewah, ada banyak kamar di dalamnya. Bangun-bangun, aku merasa salut sama anak kecil itu yang mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadaku. Adik ini pemberani dan hebat, dia berani mengakui kesalahannya dan mau bertanggung jawab dengan meminta maaf, jarang sekali aku temui ada orang yang berani seperti itu, bahkan orang dewasa sekalipun biasanya sangat enggan unt...
Baca selengkapnya