Sudah Lakukan Kebaikan?

-
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’no:3289).
Menjadi manusia yang hidupnya bermanfaat itu pasti sangat menyenangkan. Tapi, bagaimana caranya agar hidup kita bisa berguna dan bermanfaat?

Pentingkah hal itu dipertanyakan? Bagiku bertanya tidak akan membuat kita menjadi seperti apa yang kita inginkan bila kita tidak memulai untuk bertindak. Jangan banyak bertanya deh, tapi perbanyaklah bertindak. Karena jawaban dari pertanyaan tersebut akan kita dapatkan bila kita sudah bertindak. Jangan hanya bisa bertanya tanpa mau bertindak karena itu hanya akan percuma dan berakhir sia-sia.

Tapi bingung mau bertindak yang seperti apa? Kurasa tidak perlu bingung, caranya begitu mudah, ada di diri kita, kok. Apa itu? Yaitu dengan belajar memanfaatkan waktu untuk melakukan yang baik-baik. Dengan begitu kita akan terlatih untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Lakukanlah kebaikan setiap hari. Lakukan terus tanpa kenal henti. Kebaikan seperti apa? Apa saja, bebas, lakukan apa pun yang kamu ingin orang lain melakukannya untukmu.

Biasanya kita sering kesel dan jengkel bila ada orang lain yang menyakiti hati kita, bukan? Nah, maka dari itu jangan sampai kita melakukan itu kepada orang lain. Jadikanlah tindakan orang yang melukai hati kita itu sebagai pelajaran agar kita tidak melakukan hal yang sama pada orang lain. Lakukanlah apa yang kita ingin orang lain lakukan untuk kita. Dengan begitu kita sudah melatih diri kita untuk hidup bermanfaat bagi sesama.

Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al-Zalzalah [99]:7-8)

Habiskanlah waku yang kita miliki saat ini dengan melakukan kebaikan sebanyak mungkin. Karena apa yang kita lakukan akan kembali kita dapatkan. Semakin banyak kita berbuat baik, maka akan semakin banyak pula kebaikan yang datang untuk kita. Ingatlah bahwa apa yang kita lakukan akan dibalas oleh Allah. Jadi siapa pun yang menginginkan kebaikan maka berbuatlah baik. Hidup kita pun akan jadi lebih bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Percakapan!

-
30/10/24 09:21   Tadi pagi saat aku sedang menghitung uang, aku bertanya pada diriku tentang ungkapan yang berkata bahwa uang itu ada dimana-mana persis seperti udara, yang tidak terlihat tapi ada. Ungkapan itu sangat menarik perhatianku yang membuatku bertanya jika benar uang ada dimana-mana lalu mengapa banyak orang yang takut kekurangan uang? Kenapa banyak orang yang moodnya masih bergantung pada uang? Jika uangnya sedikit mereka pusing, jika uangnya banyak mereka bahagia. Seolah-olah uang menjadi penentu perasaan mereka. “Apakah menurutmu itu sesuatu yang bagus? Ketika perasaanmu dikontrol oleh uang, apakah itu membuatmu merasa menjadi lebih baik?” Dengan tegas aku menjawab, “Tentu saja tidak!” “Semua tergantung dengan keyakinanmu, pilihlah keyakinan yang sesuai denganmu, yang tidak menyusahkanmu. Selalu ingat bahwa kamu dilahirkan ke dunia ini untuk mengalami semua rasa, bukan untuk menderita tapi untuk belajar. Nikmatilah semua yang telah disediakan untukmu. Berehen...
Baca selengkapnya

Kubenci Aku!!!

-
Gambar
Bagaikan bunga indah di tengah kerumunan lebah aku merasa daya pikatku telah habis, bahkan kini aku membenci diriku sendiri, membiarkan lebah-lebah itu menikmati setiap lekuk kelopakku. Mereka berpijak pada tubuhku yang indah dan setelah habis manisnya aku segera dilupakan. Lihat, betapa teganya mereka? Aku menangis saja mereka bahkan tak peduli. Terkadang hidup memang seperti itu, sebanyak apa pun kebaikan yang telah kita lakukan tetap ada saja yang akan mengabaikan. Kini izinkan aku bercerita sejenak tentang apa yang membuatku kesal kepada diriku sendiri. Nirma, begitulah orang-orang memanggilku. Sebagai wanita cantik bertubuh molek dengan lesung pipi di wajah, banyak laki-laki yang tertarik padaku, dan semuanya berlomba-lomba untuk menjadi pacarku. Namun ada satu laki-laki tampan, pemuda desa sebelah yang sedari dulu aku idamkan. Wajahnya begitu rupawan, namun belakangan ini aku mengetahui bahwa dirinya adalah pemakai. Kami berpacaran sejak April lalu. Segala hal te...
Baca selengkapnya

Analisa Mimpi

-
12/10/24   Siang tadi aku mimpi anak kecil Perempuan yang datang ke arahku sambil nangis dan minta maaf karena dia sudah merusak mainanku. Aku kaget lalu aku memeluknya dan berkata bahwa “tidak apa-apa sayang, tante punya banyak mainan, ini buat kamu, kasih abangnya juga ya” kebetulan aku membawa 2 mainan yang besar dan kecil. Yang besar itu boneka Anna forezen yang mirip barbie, dan yang satunya lagi seperti mascot mochi aice tapi bukan mochi, aku lupa apa. Aku tahu dia nangis karena maerasa bersalah dan takut aku marah. Aku tenangin anak itu, aku ajak dia main ke kamarku. Kosku ini bangunan tua tapi dalamnya mewah, ada banyak kamar di dalamnya. Bangun-bangun, aku merasa salut sama anak kecil itu yang mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadaku. Adik ini pemberani dan hebat, dia berani mengakui kesalahannya dan mau bertanggung jawab dengan meminta maaf, jarang sekali aku temui ada orang yang berani seperti itu, bahkan orang dewasa sekalipun biasanya sangat enggan unt...
Baca selengkapnya