#CoretanTulisan Meilina Astariah

-
Bertemu dengan Diri Sendiri
sumber gambar: belkedamaian.org


Natap HP, scrol media sosial, word terbuka dan lembaran masih kosong sama sekali. Niat hati ingin berbagi tulisan, namun apa daya, HP telah merenggut waktuku dan media sosial membuatku semakin terjun bebas hingga larut bersamanya.

Kali ini aku ingin bercerita tentang sebuah kejadian di mana aku hanya diam. Diam saja dan membiarkan semua panca indraku bekerja. Kau tahu, saat diam itu, aku merasakan apa yang sebelumnya tidak pernah aku rasakan.

Tanpa sadar, air mataku jatuh, tiba-tiba saja aku menyadari bahwa telah banyak hal yang terlewati hari ini. Waktuku habis dengan percuma, sementara tingkat produktifitasku melemah. Aku bahkan tidak menghasilkan apa-apa

Aku terlalu sibuk dengan hal yang sia-sia. Sampai lupa bersyukur bahwa masih diberi napas dan menghirup udara segar saja adalah nikmat yang begitu luar biasa. Diam membuatku merasakan apa yang selama ini luput dari perhatianku.

Aku bisa mendengar betapa menenangkannya suara alam. Bahkan aku seperti bertemu dengan diriku sendiri. Kami berdiskusi lama sekali. Oh Tuhan, nikmat apalagi yang mau aku dustakan. Allah sudah terlalu baik untukku.

Diamku kali ini begitu nikmat. Nikmat sekali dan lagi-lagi air mataku terus jatuh bercucuran meski tidak ada hal yang membuatku bersedih. Emosiku sedang stabil, tapi entah mengapa air mataku rasanya tak mau berhenti jatuh.

Aku sangat terharu ketika aku bisa bertemu dan bercengkrama dengan diriku sendiri. Kutanyakan apa kabarnya hari ini? Katanya ia senang bila aku sering mengunjunginya, ia selalu ingin disambangi. Dan aku beruntung karena dengan bertemu dengannya, aku jadi menyadari banyak hal. Bahkan sesuatu yang selama ini sering menjadi pertanyaanku, seolah terjawab oleh diriku sendiri.

Kini aku sadar bahwa sebenarnya, jawaban yang selama ini selalu kita cari itu sangat dekat dengan kita. Hanya saja kita yang kurang peka sehingga tidak menemukannya. Cobalah sesekali mengambil waktu hanya untuk diam. Diam saja tanpa melakukan apapun dan rasakanlah sensasinya. Kamu pasti akan menemukan sesuatu yang tak terduga.

Mulai saat ini, aku pun akan membiasakan diri untuk mengambil waktu beberapa menit hanya untuk diam dan bertemu dengan diri sendiri.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Percakapan!

-
30/10/24 09:21   Tadi pagi saat aku sedang menghitung uang, aku bertanya pada diriku tentang ungkapan yang berkata bahwa uang itu ada dimana-mana persis seperti udara, yang tidak terlihat tapi ada. Ungkapan itu sangat menarik perhatianku yang membuatku bertanya jika benar uang ada dimana-mana lalu mengapa banyak orang yang takut kekurangan uang? Kenapa banyak orang yang moodnya masih bergantung pada uang? Jika uangnya sedikit mereka pusing, jika uangnya banyak mereka bahagia. Seolah-olah uang menjadi penentu perasaan mereka. “Apakah menurutmu itu sesuatu yang bagus? Ketika perasaanmu dikontrol oleh uang, apakah itu membuatmu merasa menjadi lebih baik?” Dengan tegas aku menjawab, “Tentu saja tidak!” “Semua tergantung dengan keyakinanmu, pilihlah keyakinan yang sesuai denganmu, yang tidak menyusahkanmu. Selalu ingat bahwa kamu dilahirkan ke dunia ini untuk mengalami semua rasa, bukan untuk menderita tapi untuk belajar. Nikmatilah semua yang telah disediakan untukmu. Berehen...
Baca selengkapnya

Kubenci Aku!!!

-
Gambar
Bagaikan bunga indah di tengah kerumunan lebah aku merasa daya pikatku telah habis, bahkan kini aku membenci diriku sendiri, membiarkan lebah-lebah itu menikmati setiap lekuk kelopakku. Mereka berpijak pada tubuhku yang indah dan setelah habis manisnya aku segera dilupakan. Lihat, betapa teganya mereka? Aku menangis saja mereka bahkan tak peduli. Terkadang hidup memang seperti itu, sebanyak apa pun kebaikan yang telah kita lakukan tetap ada saja yang akan mengabaikan. Kini izinkan aku bercerita sejenak tentang apa yang membuatku kesal kepada diriku sendiri. Nirma, begitulah orang-orang memanggilku. Sebagai wanita cantik bertubuh molek dengan lesung pipi di wajah, banyak laki-laki yang tertarik padaku, dan semuanya berlomba-lomba untuk menjadi pacarku. Namun ada satu laki-laki tampan, pemuda desa sebelah yang sedari dulu aku idamkan. Wajahnya begitu rupawan, namun belakangan ini aku mengetahui bahwa dirinya adalah pemakai. Kami berpacaran sejak April lalu. Segala hal te...
Baca selengkapnya

Analisa Mimpi

-
12/10/24   Siang tadi aku mimpi anak kecil Perempuan yang datang ke arahku sambil nangis dan minta maaf karena dia sudah merusak mainanku. Aku kaget lalu aku memeluknya dan berkata bahwa “tidak apa-apa sayang, tante punya banyak mainan, ini buat kamu, kasih abangnya juga ya” kebetulan aku membawa 2 mainan yang besar dan kecil. Yang besar itu boneka Anna forezen yang mirip barbie, dan yang satunya lagi seperti mascot mochi aice tapi bukan mochi, aku lupa apa. Aku tahu dia nangis karena maerasa bersalah dan takut aku marah. Aku tenangin anak itu, aku ajak dia main ke kamarku. Kosku ini bangunan tua tapi dalamnya mewah, ada banyak kamar di dalamnya. Bangun-bangun, aku merasa salut sama anak kecil itu yang mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadaku. Adik ini pemberani dan hebat, dia berani mengakui kesalahannya dan mau bertanggung jawab dengan meminta maaf, jarang sekali aku temui ada orang yang berani seperti itu, bahkan orang dewasa sekalipun biasanya sangat enggan unt...
Baca selengkapnya